• Skip to main content
  • Skip to footer
  • Home
  • Product
  • Gallery
  • News & Events
  • Contact Us
  • Book Now!

Blog The Palace Jogja



Ritual Nyadran Makam Sewu Bantul, Wisata Budaya Khas Yogyakarta

September 6, 2019 By Blog The Palace Jogja Leave a Comment

Ritual Nyadran Makam Sewu

Tradisis Turun – Temurun

Baca Juga: Tempat Wisata Jogja Murah Meriah Yang Unik Dan Instaramable !

Yogyakarta yang masih kental dengan segala adat Jawa dan keratonnya, memiliki banyak sekali kebiasaan atau ritual yang memang sudah diturunkan dari kebiasaan para nenek moyang terdahulu. Salah satu bentuk tradisi ritual yang sampai saat ini masih ada adalah ritual nyadran makam sewu di daerah Bantul. Sampai saat ini masyarakat Bantul masih melaksanakan ritual nyadran sebagai bentuk kepatuhan dan penghormatan kepada para leluhur. Oleh karena itu, para masyarakat setempat sudah merasa wajib untuk melakukan tradisi nyadran setahun sekali. Sejatinya nyadran merupakan ajaran dari para wali yang kemudian diajarkan pada para leluhur untuk diwariskan turun temurun sampai sekarang ini. Pada pelaksanaannya, ritual nyadran makam sewu menggunakan perlengkapan asal jawa seprti ubo rampe kenduri atau pelengkap hajatan yang  disertai dengan nasi uduk, ingkung atau ayam kampung utuh yang dimasak, lauk pauk lainnya serta terdapat ketan kolak apem. Semua ubo rampe atau pelengkap yang berupa lauk ini memiliki maknanya masing – masing dan sarat akan pesan religius dengan ajaran yang adiluhung atau memiliki mutu yang tinggi.

Bentuk Penghormatan Untuk Panembahan Bodho

Ritual Nyadran berasal dari sebuah kata Yaadaronan atau kata Yaa Daaro. Kata ini adalah bagian dari kalimat Assalamualiakum Yaadaro atau doa saat masuk areal makam untuk berziarah. Dikarenakan orang Jawa tidak fasih dalam menyebutkan pelafalan Yaadaron akhirnya istilah ini disebut nyadran. Kegiatan ziarah ini memang sudah umum dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini biasa dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan dan biasa disebut sebgai bulan Ruwah oleh masyarakat Jawa. Nyadran besar dilakukan setiap tanggal 20 di bulan ruwah (Sya’ban). Bulan ini diyakini sebagai waktu yang pas untuk melakukan ziarah kubur para leluhur yang telah terlebih dahulu menghadap Sang Pencipta. Makam yang dikunjungi pada ritual nyadran makam sewu Bantul bukan hanya sekedar meliputi makam keluarga, namun juga makam tokoh yang diangap memiliki pengaruh penting terhadap penyebaran agama islam.

Salah satu tokoh yang berperan dalam penyebaran agama islam adalah Panembahan Bodho, dan makam beliau terletak di Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Bantul. Panembahan Bodho dimakamkan pada areal pemakaman yang kini disebut sebagai makam sewu, dan kini tempat persemayanan beliau dijadikan obyek wisata religi dan budaya oleh masyarakat setempat. Jumlah wisatawan yang ingin ke makam sewu biasanya akan lebih banyak saat dilakukannya ritual nyadran makam sewu menjelang bulan Ramdhan. Panembahan Bodho merupakan tokoh agama yang berasal dari daerah Bintoro, Demak. Beliau merupakan tokoh pertama yang menyebarkan agama islam di Desa Wijirejo, oleh karena itu ritual nyadran makam sewu dilakukan untuk menghormati jasa Beliau yang telah menyebarkan islam di Desa Wijirejo. Panembahan Bodho hidup sekitar tahun 15 masehi, pada waktu itu beliau menolak untuk pulang ke kampung halamanya di Demak untuk diangkat menjadi Bupati dan lebih memilih tetap tinggal dan menyebarkan agama islam di Wijirejo. Tokoh yang memiliki nama asli Raden Trenggono ini merupakan murid dari Sunan Kalijaga yaitu salah satu tokoh dari Walisongo dan ulama besar.

Baca Juga: Perayaan Sekaten Jogja Yang Legendaris, Rugi Besar Jika Dilewatkan !

Wisata Budaya Desa Wijirejo

Seiring perkembangan jaman, kini ritual nyadran makam besar di Bantul bukan sekedar lagi tradisi yang hanya bisa diikuti oleh masyarakat sekitar. Kini nyadran sudah bukan lagi hanya sekedar ziarah kubur biasa dengan panjatan doa saja. Nyadran makam sewu kini sudah dikemas dengan lebih apik tanpa meninggalkan tujuan utamanya yaitu untuk mendoakan dan membersihkan makam leluhur dan yang utama makam dari Panembahan Bodho atau Radeng Trenggono. Ritual Nyadran Makam Sewu kini dikemas untuk wisata budaya dengan adanya iring – iringan dan juga gunungan yang biasa diperebutkan oleh masyarakat setelahnya. Setiap tanggal 20 ruwah atau bulan Sya’ban masyarakat yang tinggal di sekitar makam sewu akan bergotong royong untuk melaksanakan ritual nyadran makam sewu. Tradisi ini diawali jauh – jauh hari sebelum hari pelaksanaan dari puncak ritual nyadran. Seminggu sebelum pelaksanaan nyadran makam sewu,  diadakan acara bersih – bersih makam. Pada hari berikutnya dilanjut dengan diadakanya pasar malam, kemudian disambung dengan rangkaian kirab budaya serta kenduri oleh 5 desa sekaligus sebagai acara puncak dalam pelaksanaan ritual nyadran Makam Sewu, yaitu pada tanggal 20 di bulan Sya’ban.

Ajang Pelestarian Budaya

Diadakanya ritual semacam ini adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur sekaligus dijadikan momentum untuk melestarikan tradisi dari para nenek moyang yang sudah mengakar sangat kuat guna menjaga kerukunan umat dan budaya religi sehingga akhirnya saat ini bisa menjadi wisata budaya di daerah Bantul, khsusnya Desa Wijirejo. Kerukunan antar umat ini tercipta dengan menyatunya berbagai kalangan masyarakat tanpa memandang agama atau kepercayaan yang dianut. Lewat wisata budaya ini, baik masyarakat lokal maupun wisatawan dapat membaur dalam ritual Nyadran Makam Sewu. Banyak pengunjung yang tidak hanya berasal dari luar wilayah Yogyakarta, karena tidak sedikit juga turis asing yang penasaran untuk melihat langsung prosesi ritual nyadran makam sewu ini. Bagi anda yang juga penasaran dengan bagaiman atmosfer kekhitmatan serta kerukunan yang ada di ritual nyadran ini, maka anda bisa langsung berkunjung ke Desa Wijirejo yang berada di Kabupaten Bantul. Pastikan anda berlibur ke sini saat akan memasuki bulan Ramdhan, karena tradisi ini hanya dilakukan setahun sekali ketika akan memasuki momentum tersebut.

Dalam melakukan perjalanan liburan, sudah pasti anda perlu memepersiapkan penginapan. Apalagi jika anda ingin mengikuti prosesi berbagai acara kebudayaan di Yogyakarta seperti ritual nyadran makam sewu yang dilaksanakan dalam beberapa tahapan selama beberapa hari.  Untuk memilih tempat penginapan, pastikan tempat tersebut nyaman dan mempunyai banyak fasilitas penunjang yang akan membuat anda dan keluarga tetap merasa senang bahkan saat menghabiskan waktu di penginapan. The Palace Apartemen & Condotel sepertinya akan menjadi pilihan yang pas bagi anda untuk mencari tempat menginap selama berada di Jogja. Dengan banyak fasilitas hotel bintang 4 seperti adanya semi indoor swimming pool, tempat gym, tempat spa, family karaoke, klinik, apotek, dan masih ada beberapa fasiltas lain yang akan membuat libuaran tetap nyaman dan tenang. Tidak hanya itu, lokasi dari The Palace juga sangat strategis dengan view yang cantik, karena berlokasi di jalan Kaliurang km 11. Anda bisa memandangi keindahan Merapi dari balkon kamar yang tersedia di The Palace. Selain unit Condotel, di sini anda juga bisa mendapatkan unit apartemen baik untuk kebutuhan sewa maupun untuk kebutuhan investasi karena di The Palace anda bisa membeli unit apartemen di Yogyakarta dengan harga terjangkau. Tunggu apalagi, segera rencanakan liburan anda untuk menikmati tradisi wisata budaya yang ada di Yogyakarta seperti ritual nyadran Makam Sewu di daerah Bantul serta beragam wisata budaya lainnya.

Filed Under: Wisata Yogyakarta

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Footer

Apartemen dan Condotel Wisata di Jogja

The Palaca Jogja merupakan apartemen dan condotel di daerah wisata kaliurang. Apartemen ini cukup strategis karena dapat ditempuh 20 menit dari bandara Adisucipto, 20 menit dari wisata Kaliurang, 15 menit dari pusat Kota Jogja dan 10 menit dari Kampus UGM dan UII.

Segera miliki apartemen full furnished dan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau. Unit terbatas.

Recent

  • Apartemen Daerah Yogyakarta Dekat Kota, Cocok Untuk Tempat Menginap Selama Liburan !
  • Apartemen Terbaik Di Yogyakarta Untuk Hunian Hingga Investasi !
  • Pembangunan Apartemen Di Yogyakarta Untuk Investasi Dan Hunian Ideal !
  • Apartemen Di Daerah Jogja Dengan Suasana Yang Asri
  • Cari Apartemen Di Yogyakarta Untuk Investasi Yang Menguntungkan !

SEARCH

Copyright © 2021 · The Palace Jogja · Log in