Tentang bangunan Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi (MGM) merupakan museum pengetahuan mengenai gunung Merapi yang menjadi salah satu gunung api teraktif Indonesia, di tengah Pulau Jawa, untuk mengenal MGM kami akan membahas lebih jauh mengenai Museum Merapi Jogja ini. Museum Merapi mempunyai bentuk bangunan yang unik yaitu bentuk trapesium. Pintu masuk dari bangunan ini dibentuk segitiga dengan warna merah layaknya menggambarkan warna lava Merapi. Dari luar, bangunan museum ini nampah kokoh dan artistik, tidak kalah di bagian dalamnya memiliki interior yang mewah dan serta semua komponen dalam museum ditata dengan rapi dan menarik.
Dalam pembuatannya, bangunan museum ini dipengaruhi tiga aspek penting, antara lain karakter dari Merapi, tradisi keraton Yogyakarta serta kebudayaan Jawa pada umumnya. Ketiga aspek tersebut dan letak serta wilayah dari museum merupakan warisan leluhur yang perlu dilestarikan dan dijaga untuk dapat diingat dan dinikmati oleh generasi mendatang sebagai penerus dari kearifan lokal. Dalam pengembanganya museum ini dikerjakan oleh kerjasama dari 3 institusi pemerintah, yaitu Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral, dan Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Bangunan dari museum ini terbagi menjadi 3 gedung, yaitu gedung A sebagai gedung utama dengan 2 lantai, kemudian gedung B yang merupakan gedung di sayap kanan dan sayap kiri dari gedung utama, serta gedung C sebagai gedung yang ada di belakang gedung utama.
Mengenal Museum Gunung Merapi
Baca Juga: Landmark Kaliurang
Diresmikan pada 1 Oktober tahun 2009, namun museum Merapi ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2010. Museum ini berlokasi di jalan Boyong di Dusun Banteng Desa Hargobinangun, Kecamaten Pakem Kabupaten Sleman Yogyakarta. Peresmian museum ini dilakukan oleh Bapak Purnomo Yusgiantoro selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tujuan didirikannya museum adalah untuk kepentingan pendidikan, koservasi berkelanjutan serta difungsikan sebagai pengembangan terhadap ilmu bencana Merapi, gempa bumi, serta bencana lainnya.
Museum yang berada di kawasan wisata Kaliurang Yogyakarta ini terdiri dari dari 2 lantai, dan dliengkapi dengan bermacam – macam fasilitas media pembelajaran. Di lantai pertama pada gedung utama atau gedung A terdapat berbagai koleksi museum yang terbagi menjadi ruangan – ruangan tersendiri yang memiliki tema masing – masing, seperti ruangan manusia dan gunung Merapi, ruangan Volcano world, ruangan gempa bumi dan tsunami, ruangan on the Merapi volcano trail, ruangan diorama, ruangan bencana pergerakan tanah, dan ruangan Extra-Terestrial Vulcanoserta dan peralatan survei, selain itu terdapat fasilitas penunjang lain.
Masuk kearah gedung B, pada lantai pertama hanya digunakan untuk ruang perkantoran bagi para pegawai yang bekerja di museum ini, sedangkan untuk lantai 2 dari gedung B, hanya terdapat tempat mini theater untuk melihat film mengenai Merapi. Untuk dapat masuk ke mini theater ini anda perlu membayar 5 ribu rupiah saja. Bagi anda yang merasa lapar saat berkunjung ke museum Merapi ini, dapat menuju ke gedung yang berada dibagian belakang, atau gedung C. Disini tersedia kantin untuk beristirahat sambil mengisi perut. Selain kantin, di sisi utara gedung ini terdapat lobi yang langsung menghadap Merapi.
Museum Merapi Jogja ini memang diutamakan fungsinya untuk media pembelajaran, hal ini akan sangat terasa begitu anda melangkah masuk ke museum Merapi Jogja ini. Anda akan disambut dengan maket Merapi yang dirancang sedemikian rupa, sehingga dari maket Merapi ini anda dapat melihat asap dan magma yang terus keluar disertai suara bergemuruh membuat maket ini terlihat persis dengan gunung aslinya meskipun maket ini tentu memiiki ukuran yang mini. Dari maket ini anda juga bisa mengetahui kronologis dari letusan Merapi dengan iringan musik Jawa yang menjadikan suasana menjadi mencekam saat anda mendengarkan kronologis dari letusan Merapi. Pada maket anda akan menemukan 3 tombol, dimana tombol – tombol tersebut merupakan gambaran tahun meletusnya Merapi yakni pada tahun 1969, 1994, dan 2006, sehingga anda dapat meengetahui kronologis dari sejarah letusan Merapi dari masing – masing tahun terjadinya dengan menekan tombol tahun yang ada.
Melihat foto – foto dokumentasi dari erupsi Merapi serta foto – foto alat peraga fenomena Merapi dapat anda temukan di lantai pertama tepatnya di Zona dunia gunung Merapi. Setelah puas melihat maket Merapi, anda bisa melihat Zona dunia gunung Merapi. Untuk mempermudah anda memahami foto – foto dokumentasi yang dipajang, dibawah foto yang tersedia dilengapi dengan informasi yang menggambarkan dan menjelaskan foto yang ada, penjelasan tersedia dalam bahasa Indonesia maupun Inggris untuk mempermudah wisatawan asing yang datang berkunjung.
Ruangan selanjutnya yang dapat anda temui di museum Merapi Jogja ini, adalah ruangan yang digunakan untuk memajang berbagai alat yang ada di pos pemantauan Merapi yang sudah tidak terpakai lagi seperti radio, seismograf, komputer tua serta masih banyak alat lain yang terpajang rapi di etalase berkaca. Ruangan selanjutnya yang akan dijumpai adalah zona gunung Merapi, disini anda dapat mempelajari dan melihat foto – foto tentang proses terjadinya kubah lava Merapi, mitos – mitos yang ada di Merapi, serta foto dari pos pengamatan Merapi dari jaman Belanda hingga dalam bentuk yang modern pada saat ini, seta foto – foto dari proses evakuasi saat letusan terjadi.
Museum Merapi Jogja ini juga mempunyai ruangan yang menyiapkan koleksi dari puing – puing hasil terjangan awan panas Merapi yang mengakibatkan 2 korban tewas di Banker Kaliadem. Selain itu, disini juga diperlihatkan bangkai motor, batu bom, dan peralatan masak warga yang terkena imbasan erupsi Merapi. Disini juga ada foto – foto dari akibat awan panas Merapi atau wedus gembel. Untuk biaya masuk anda tidak perlu membayar mahal, cukup 3 ribu rupiah untuk dewasa dan 2 ribu rupiah untu anak – anak. Di museum ini anak – anak anda tidak hanya berwisata, namun juga dapat belajar mengenai gunung api.
Akses Ke Museum Gunung Merapi
Berada di Kaliurang Sleman, Yogyakarta, museum yang satu ini memiliki akses yang agak sulit karena tidak ada kendaraan umum yang bisa digunakan untuk langsung sampai di museum Merapi Jogja. Dikarenakan letak museum Merapi ini masuk gang antara jalan Kaliurang dan juga jalan Boyong. Untuk dapat kesini anda harus menyewa motor atau mobil, atau supaya lebih hemat anda dapat menyewa bus bersama rombongan keluarga besar, rombongan kantor, atau bahkan rombongan teman – teman sekolah. Meskipun memiliki akses yang sulit dijangkau karena tidak ada transportasi umum, namun museum yang ada di Kaliurang Sleman ini dekat dengan Jogja, hanya perlu waktu perjalanan kurang dari 1 jam untuk sampai di jogja, sehingga untuk masalah penginapan anda tidak perlu bingung karena ada banyak jenis penginapan seperti homestay, hotel, wisma, maupun condotel di Jogja yang dapat anda gunakan untuk bermalam. Demikian sedikit informasi yang dapat kami bagikan kepada anda mengenai Museum Merapi Jogja semoga dapat bermanfaat dan semoga informasi ini dapat membuat anda tambah berminat untuk berkunjung kesini.
Leave a Reply